Pengembangan Kampung Agrowisata Bukit Herbal, Bupati Sumba Timur: Sebagai Bagian dari Upaya Penguatan Inovasi dan Literasi

SLDNews.com – Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M.Si, meresmikan Bukit Herbal di Malumbi Kecamatan Kambera sebagai bagian dari upaya penguatan inovasi dan literasi melalui Wellness Tourism dengan pendampingan UMKM obat tradisional dan kosmetik. Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan rasa syukur dan apresiasi kepada pihak terkait yang telah memberikan perhatian dan dukungan dalam pengembangan Kampung Agrowisata Bukit Herbal. Rabu, (24/06/23)

Bupati Sumba Timur Resmikan Bukit Herbal sebagai Kampung Model Penguatan Inovasi dan Literasi dalam Wellness Tourism, Pendampingan UMKM Obat Tradisional dan Kosmetik. Bupati Sumba Timur, Khris Praing menekankan pentingnya pengembangan obat tradisional dan kosmetik herbal dengan memanfaatkan kekayaan alam yang ada di Indonesia, termasuk Sumba Timur.

“Bahwa saat ini Indonesia masih perlu mengejar ketertinggalan dalam industri obat herbal dibandingkan dengan negara lain seperti China dan India, ” Ungkap Khris Praing

Dalam konteks itu, Bupati melihat Wellness Tourism sebagai tren global yang berkembang pesat dan memiliki potensi besar untuk pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sumba Timur, dengan sumber daya alam dan budaya yang melimpah, berupaya memanfaatkannya secara optimal untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Pendampingan terhadap Industri Kecil dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (IKM/UMKM) obat tradisional dan kosmetik sangat penting dalam proses penguatan inovasi dan literasi. Dukungan dalam bentuk pelatihan, akses pasar, pembiayaan, dan infrastruktur yang memadai diharapkan dapat membantu IKM/UMKM berkembang dan berkontribusi pada perekonomian masyarakat.

Selain itu, peningkatan literasi masyarakat tentang manfaat obat tradisional dan kosmetik herbal juga menjadi fokus. Edukasi mengenai penggunaan yang tepat, keamanan produk, dan keuntungan dari produk-produk tersebut perlu ditingkatkan agar masyarakat semakin tertarik dan percaya pada produk lokal yang dihasilkan oleh IKM/UMKM.

Khris Praing juga menyoroti potensi pariwisata Sumba Timur, termasuk keindahan pantai, keberagaman budaya, dan wisata alam. Dalam upaya meningkatkan pariwisata, Bupati Sumba Timur berharap kolaborasi antara produk wisata alam, wisata budaya, dan industri obat tradisional dan kosmetik dapat menjadi ikon Sumba Timur sehingga dapat menarik minat dunia dan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.

Sambutan Bupati ditutup dengan ucapan terima kasih kepada Kementerian dan Lembaga Negara, BPOM, Tim Penggerak PKK, dan Dekranasda Sumba Timur atas perhatian dan dukungan mereka dalam memfasilitasi dan mendampingi pelaku IKM/UMKM. khris Praing juga berharap agar masyarakat terus mendukung dan membantu keberlangsungan Bukit Herbal serta pengembangan sektor industri obat tradisional dan kosmetik di Sumba Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *