Jokowi Tegaskan Lima Hal Kepada KPU RI Untuk Sikapi Pemilu 2024

SLDNews.com Menjelang Pemilu 2024 pesta demokrasi terbesar dan serentak pada tahun 2024, Ada 5 (lima) hal yang penting dilakukan oleh jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. H. Joko Widodo (Jokowi), sampaikan arahan pada Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2024 di Jakarta (02/12/2022).

Momentum waktu yang masih tersisa harus di manfaatkan sebaik-baiknya dalam meningkatkan kapasitas teknis persiapan pemilu, memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada, memperbaiki masalah-masalah pemilu, mengatasi kendala-kendala yang ada, mengatasi kelemahan-kelemahan yang masih ada. Segera di selesaikan bersama-sama.

“Pertama, saya meminta jajaran KPU untuk memastikan seluruh kegiatan di semua tahapan memiliki pengaturan teknis dan koridor hukum yang jelas.

Kedua, jajaran KPU harus memastikan kesiapan sarana dan prasarana logistik secara detail, efisien, dan transparan. Saya perlu mengingatkan bahwa hal-hal teknis dapat menjadi politis dan berpotensi menimbulkan permasalahan di lapangan jika tidak dipersiapkan dan direncanakan dengan baik.

Ketiga, saya menginstruksikan KPU untuk terus meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dimiliki oleh sumber daya manusia di setiap tingkatan.

Keempat, saya meminta KPU untuk bekerja dengan efektif dan efisien, utamanya dalam mengelola anggaran pemilu.

Kelima, saya menginstruksikan KPU untuk memperkuat pendidikan politik bagi para kontestan maupun masyarakat. KPU harus mengajak para peserta pemilu untuk mewujudkan pemilu di Indonesia yang damai, jujur, dan berintegritas,” tegasnya

Terakhir Jokowi menekankan kepada KPU RI untuk membangun inovasi agar pemilu 2024 semakin berkualitas dan mendapat dukungan dari masyarakat luas dalam penyelenggara pemilu beserta Jokowi juga menyatakan untuk KPU RI tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan demi stabilitas politik. KPU RI dihimbau untuk perkuat pendidikan politik bagi para kontestan maupun masyarakat.

“Jadi sekali lagi, Pemilu 2024 diselenggarakan dalam kondisi ekonomi global yang penuh dengan kesuraman, kesulitan, ketidakpastian, di tengah kita bekerja keras untuk terus memulihkan ekonomi kita. Oleh sebab itu, saya titip KPU harus bekerja dengan efisien, memanfaatkan anggarannya dengan cermat dan efisien, mengatur skala-skala prioritas yang memang harus,” imbuhnya.

(SNC/Imanuel Karango)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *