SLDNews.com – Sejumlah Siswa/i Kelas X,XI dan XII, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Deo Gloriam, Jurusan Pertanian, giat praktikum penanaman benih jagung secara polikultur di lahan yang sudah disiapkan (sekitar sekolah), Kamis (10/11/2022).
SMK Deo Gloriam ini terletak di Desa Laga Lete, Kecamatan Wewewa Barat (Webar), Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dengan didampingi 2 orang guru pertanian, penanaman dilakukan mengunakan tali, dengan jarak antara baris 75 x75 cm dan jarak antara jagung 25×25 cm, dengan di isi 2 biji benih jagung pada tiap lubang.
Pendampingan yang dilakukan oleh 2 guru pertanian tersebut untuk memberikan contoh cara penanaman yang lebih baik agar membawakan hasil yang lebih memuaskan.
Adapun tujuan penanaman ini yaitu, untuk mempermudah pemantauan dan pemeliharaan tanaman dari rumput liar, hama dan penyakit yang menjadi penganggu tanaman utama (jagung).
Tak hanya itu, para guru ini juga mengajari siswa/i tersebut tentang cara pembuatan pupuk organik bokasi serta cara pemberian pupuk yang benar pada tanaman.
Sementara itu, Kepala sekolah SMK Deo Gloriam, Agustinus Ngongo Rato, S.Pd menyampaikan bahwa, kegiatan yang sedang dilakukan oleh siswa/i pertanian ini akan menjadi contoh untuk ditiru oleh masyarakat.
“Tujuannya adalah untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia yang mengakibatkan kerusakan tanah dan konsumsi makanan nonorganik,” tutur Kepsek.
(SNC/Yulius Nixon Tena)