SDNews.com – Kunjungan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Dr. Viktor Bungtilu Laiskodat, SH.,M.Si, di Yayasan Tunas Timur (Yatutim) dan menjadi pembicara kunci pada Seminar Pengembangan Pendidikan Sebagai Salah Satu Solusi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Di Sumba Barat Daya (SBD).
Acara tersebut diadakan di rumah Ketua Umum (Ketum) Yatutim, Dr. Soleman Lende Dappa, S.Hut.,M.Th.,M.Pd.K (SLD) dengan menggunakan hari yang tidak biasa yaitu hari Minggu (23/10/2022).
Sekalipun kegiatan itu dilakukan dihari minggu, ternyata tidak menghalangi 8.000 lebih lapisan masyarakat SBD hadir di acara akbar itu.
Sebelum seminar sehari itu berlangsung, acara tersebut diawali dengan Ibadah bersama yang dipimpin oleh Rm Richard Matius Bili.
Dalam Khotbah, Rm. Matius menyampaikan bahwa kasih itu ada untuk semua orang.
“Kasih itu tidak memandang bulu, tidak memandang latar belakang, tidak memandang suku, ras dan agama,” tutur Rm. Matius.
Saat acara berlangsung, dalam sambutannya, SLD menyampaikan bahwa ia sangat bangga atas kehadiran Gubernur Viktor dan semua masyarakat SBD yang berasal berbagai suku (110 suku) dan agama.
“Hari ini merupakan hari gembira, hari suka cita bagi lingkup Yayasan Tunas Timur dan semua undangan yang hadir. Penantian selama ini, bagi lingkup Yayasan Tunas Timur dan undangan yang hadir akhirnya bisa berjumpa dengan bapak Gubernur,” tutur SLD.
Sesuai dengan tema seminar itu, SLD menegaskan bahwa pendidikan sangatlah penting dan hubungannya sangat dekat dengan proses percepatan penanggulangan kemiskinan.
“Mengatasi kemiskinan, pengangguran dan stunting harus melalui pendidikan. Tidak hanya itu saja, untuk menjadi pemimpin, menjadi pengajar dan menjadi pekerja-pekerja yang kompeten tentu saja harus berpendidikan,” jelas SLD.
Menurut Ketum Yatutim itu, jika kita mengutamakan pendidikan maka hasilnya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dapat diatasi dengan baik.
Kiranya pendidikan di Sumba, khususnya sekolah-sekolah yang ada di lingkup Yayasan Tunas Timur dapat menjadi dampak yang baik dan positif bagi masyarakat Sumba dan membangun Indonesia Yang Lebih baik dari Sumba.
(SNC/Nicson Alfa)
