SLDNews.com – Gereja Bethel Indonesia (GBI) Maramata, yang bertempat di Desa Kadi Wone, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melaksanakan ibadah minggu yang kali ini dipimpin oleh Tokoh Anak Muda, Pdm. Nicson Alfa Tena Bolo, S.Th.
Adapun Tema ibadah tersebut yaitu: “PENYERTAAN TUHAN LEBIH BESAR DARI APAPUN“.
Sementara itu, perenungan ayat alkitab diambil dari Mazmur 37:1-9 yang berbunyi: “Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang; sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau. Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang. Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya. Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan. Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri,”
Pdm. Nicson Alfa dalam khotbanya menyampaikan, Tuhan tidak menutup mata untuk orang jahat dan membuka mata untuk orang baik. Artinya, Tuhan sama-sama melihat orang jahat dan baik, tetapi Tuhan kepada siapa Ia harus berpihak.
“Bersyukurlah kepada Tuhan, Dia akan memberikan apa yang di inginkan hatimu, jadi tidak perlu ada rasa iri terhadap orang lain dan tidak perlu takut, walupun mereka mencoba untuk merencanakan dan melakukan yang jahat terhadap kita. Serahkan semua kepada Tuhan, karena ketika kita percayakan semua masalah kita,persoalan kita kepada Tuhan, maka Tuhan akan menjadi pembela bagi kita,” kata Nicson.
Ia menuturkan bahwa kita harus belajar dari daud yang walaupun banyak orang yang ingin menyerang, menjatuhkannya namun yang Ia lakukan adalah hanya berharap kepada Tuhan, sekalipun Daud punya banyak pasukan yang hebat dan kuat namun bukan itu yg dia andalakan.
“Demikian kita ketika hadapi masalah jangan kita mngandalkan kekuatan dan kehebatan kita, namun yang kita lakukan adalah berserah, berseru kepada Tuhan, karena Dia adalah jawaban dari segala masalah dan persoalan kita. Proses Tuhan itu luar biasa, kita cukup taat apa yang Tuhan mau kita lakukan, karena waktu Tuhan itu pasti terbaik bagi kita,” tutur Alfa.
Ia juga menyampaikan bahwa kita harus ingat, Tuhan tidak pernah menjanjikan langit selalu biru, tetapi janji untuk menyertai kita pasti selalu ada. Sakit penyakit dan masalah yang kita hadapi tidak lebih besar dari kuasa Tuhan, sebab pertolongan Tuhan lebih besar dari apapun. Dia tidak akan membiarkan kita jatuh sampai tergeletak, Dia akan segera menopang kita.
“Amin untuk firman Tuhan,” tutupnya.
(SNC/Dedy Lero)