SLDNews.com – Rumah adat Kampung Wainyapu, Desa Wainyapu, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan terbakar, Selasa (20/09/2022) lalu, pukul 01:00 dini hari.
Guna meringankan beban warga yang terdampak, Ketua Umum (Ketum) Yayasan Tunas Timur (Yatutim) Dr. Soleman Lende Dappa, S.Hut.,M.Th.,M.Pd.K (SLD) bersama Kepala Sekolah Lingkup Yatutim langsung turun memberikan bantuan.
Bantuan tersebut diberikan pada hari Senin (26/09/2022) berupa Beras, Mie Instan, Gula, Garam Yodium, Pakaian, Biskuit, Aqua, Piring, Gelas, Sendok dan Sirih Pinang.
Dikesempatan itu, SLD menyampaikan bahwa, tujuan kedatangannya bersama kepsek dan tim Yatutim ke kampung Wainyapu untuk menyampaikan rasa kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami musibah tersebut.
“Kami datang untuk menyampaikan rasa kepedulian kami terhadap musibah yang dialami oleh saudara/i, Keluarga di Wainyapu ini,” kata SLD.
Ia menuturkan, bahwa apa yang di berikan ini memang sedikit tapi jangan lihat jumlahnya.
“Saya berharap bantuan yang disalurkan tersebut dapat membantu dan meringankan beban saudara/i yang terkena musibah,” harap SLD.
Sementara itu, Petrus Poka Wungo, mewakili keluarga korban menyampaikan, untuk saudara/i yang mengalami musibah saya harap jangan melihat jumlah yang di berikan oleh bapak SLD dan Yatutim.
“Jika kita lihat mungkin tidak cukup, tetapi kita harus mensyukuri, kita ingat dan simpan dalam hati, mari kita dukung apa yang bapak SLD lakukan ini,” tutur Petrus.
Mewaikili masyarakat yang mengalami musibah, Kaur Desa Wainyapu, Lengga Kendu menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang di berikan oleh SLD dan Tim Yatutim.
“Terima kasih bapak SLD atas bantuan ini. Selain membantu di pendidikan bapak SLD juga peduli dengan masyarakat yang mengalami musibah seperti kami,” ucap Kaur L. Kendu.
Semoga dengan bantuan yang diberikan SLD dan Yatutim bisa meringankan para korban yang terkena dampak kebakaran tersebut, serta ini menjadi bagian dari SLD, Yatutim dan Masyarakat kampung Wainyapu untuk memperkuat ikatan tali persaudaraan.
(SNC/Johan Sogara)