WAIKAMBALA SBD, SLDNews.com – Penerimaan komuni pertama kepada anak-anak adalah awal bagi mereka untuk terlibat aktif dalam perayaan ekaristi gereja katholik.
Komuni Pertama atau bahasa awamnya “Sambut Baru“, bagi orang Katholik merupakan sebuah peristiwa besar yang ditandai dengan penyerahan Sertifikat Komuni Pertama.
Untuk menerima Komuni Pertama ini, anak-anak yang sudah dipermandikan, harus mengikuti kursus terlebih dahulu, selama sebulan atau lebih, tergantung yg di tetapkan oleh Pastor Paroki setempat.
Sebanyak 32 anak yang berusia sembilan tahun keatas menerima Komuni Pertama di Paroki St. Markus Waikambala, Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (18/09/2022).
Misa penerimaan Komuni Pertama ini di pimpin oleh Romo (Rm) Lukas Gaina Rode, Pr.
Pada homili, Rm. Lukas mengajak para anak-anak untuk memikirkan janji mereka kepada Tuhan dan merenung kembali kursus yang mereka jalani selama satu bulan lebih.
“Selama sebulan lebih mendampingi dan membina para calon penerima komuni pertama tujuannya adalah memberikan pengetahuan dan pematangan iman katolik, serta mempersiapkan mereka untuk menerima Tubuh dan Darah Kristus,” tutur Rm. Lukas.
“Manusia hidup tidak terlepas dari 2 hal ini yaitu tubuh dan jiwa. Manusia bisa memberikan makanan pada tubuhnya, tetapi tidak pada jiwanya. Oleh karena itu, santapan rohani Tubuh dan Darah Kristus yang nampak dalam roti dan anggur yang akan menjadi makanan baji jiwa kita,” tuturnya lagi.
Ia menyampaikan, sebelumnya jumlah para peserta lebih dari 32 anak. Namun dalam menjalani kursus dan berprores beberapa di antaranya mengundurkan diri dikarenakan tidak bertahan menjalani proses dan tahapan-tahap kursus yang diberikan.
Diakhir homilinya ia mengucapkan selamat bagi para peserta penerima Komuni Pertama.
“Selamat menempuh perjalanan hidup kedepannya, selamat karena kalian sudah menjadi anak-anak katolik yang berhak mengikuti misa dan menerima Tubuh dan Darah Kristus, di manapun berada,” ucap Rm. Lukas.
Setelah misa selesai, dilanjutkan dengan foto bersama.
Misapun berjalan dengan lancar , damai dan penuh suka cita.
(SNC/Johan Sogara)