Yayasan Tunas Timur (YATUTIM) melalui Kelas Kerja Sama dengan ke-5 Universitas di Indonesia kini memasuki tahun akademik 2022/2023 dengan melakukan serangkaian kegiatan Pengenalan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKMB). Tahun ini, untuk pertama kalinya Yatutim menggelar PKMB, bertempat di (Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yatutim Elopada, Kecamatan Wewewa Timur (Wetim), Kabupaten Sumba Barat daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (05/09/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum (KETUM) Yatutim Dr. Soleman Lende Dappa, S.Hut.,M.Th.,M.Pd.K, Dandim 1629 SBD Letkol CZi Novi, Wakil Kepala Kepolisian Resor (WAKAPOLRES) SBD KOMPOL Ketut Mastina S, SOS, Mantan Bupati Sumba Timur Drs. Gidion Mbilijora, M.Si (GBY), Sekretaris Umum (Sekum) Gereja Kristen Sumba (GKS) Pdt. Yakub Malo Bili, S.Th.,M.Th, Babinsa Kec. Wetim Kepala Desa Setempat,Para Guru Yatutim, Tokoh Masyarakat (Tomas), Panitia Pelaksana PKMB, dan Para Calon Mahasiswa Baru.
Debora Gemelina Arborea Lende, S.I.Kom.,M.I.Kom Selaku Ketua Panitia (Kepan) Kegiatan PKMB 2022/2023 dalam sambutannya menyampaikan bahwa, peserta yang ikut Kegiatan PKMB kali ini sebanyak 340 orang, dan kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari (05-06/09/2022).
“Kegiatan ini diikuti oleh 7 jurusan Pendidikan, Manajemen , Sistem Informatika, Kebidanan, Hukum dan Destinasi Wisata,” ungkap Debora.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan perkuliahan nanti akan dilaksanakan secara Online.
Letkol CZi Novi Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan, pendidikan itu sangat penting dalam berbagai konsep salah satunnya yaitu pembentukan karakter.
“Kelas kerja sama ini sangat luar biasa dan belum ada di tempat lain. Harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh warga sumba dan saya yakin semua bisa sukses dan berhasil. Generasi muda harus manfaatkan sarana yang ada di depan mata ini degan baik, karena semua demi kesejajteraaan keluarga, bangsa dan negara,” katanya.
“Patut kita bersyukur karena kita tau di tempat lain banyak yang lebih sulit seperti yang saya rasakan ketika bertugas di papua. Jadi ketika adik-adik mendapatkan kesempatan ini maka wajib untuk bersyukur karena ini adakah berkat yang luar biasa buat SBD,” katanya lagi.
Ia juga menyampaikan, Sumba sudah sangat luar biasa dan jika dimanfaatkan kesempatan-kesempatan seperti ini dengan baik, maka SBD mungkin bisa jauh lebih baik dari bali.
“Jadi saya berharap adik-adik tetap dan selalu semangat untuk mencapai kesuksesan dan jadilah mahasiswa yang berkreatif,” harap nya.
Senada dengan itu, Wakapolres SBD, KOMPOL Ketut Mastina S, SOS menyampaikan, adannya kampus ini sangat berpengaruh dengan ekonomi masyarakat. Karena dari berbagai segi sangat menguntungkan, baik dari biaya kos, makan minum dan biaya hidup lainnya.
“Dengan adanya kampus ini maka perputaran uang itu berada di lingku kita sendiri dan mempunyai pengaruh dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sumba. Saya sangat menginspirasi akan terobosan yg dilakukan oleh bapak SLD. Ini hal yang luar biasa dalam meningkatkan kualitas SDM SBD,” ungkap Ketut.
Dikesempatan itu juga, Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat SBD agar taat dalam berlalu lintas dan selalu memperhatikan kelengkapan dalam berkendara sesuai dengan aturan yang ada.
“Kita tau lakalantas di SBD sangat tinggi, sehingga saya berharap adik-adik mahasiswa harus menjadi contoh bagi yang lain dalam berkendara,” ungkapnya lagi.
“Intruksi dari Kapolri bahwa judi harus dihilangkan, jadi saya berharap masyarakat SBD untuk taat dengan aturan yang ada, karena efek dari judi dapat berpengaruh dalam menimbulkan hal-hal yang negative,” tandas Wakapolres Ketut.
Diakhir sambutannya ia menyampaikan gara para mahasiswa yang sedang mengikuti PKMB menjadi mahasiswa yang sukses dan berhasil kedepannya.
Katua Dewan Penyantun Yatutim, GBY dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa ia sangat mengapresiasi langkah Ketum Yatutim yang terus berinovasi untuk pengembangan pendidikan di Pulau Sumba.
“Saya merasa rugi setelah saya merekomendasikan pendirian sekolah-sekolah di Sumba Timur saat itu, namun anak buah saya tidak mampu menerjemahkan sehingga sekolah-sekolah itu pada akhirnya tidak berkembang. Saya berharap Yatutim kedepan berkembang tidak hanya di SBD tetapi di seluruh Sumba,” tutur GBY.
Ia juga menyampaikan bahwa SLD adalah sosok pemikir dan tindakkannya membawa dampak yang besar bagi kemajuan daerah ini.
“Tidak tanggung-tanggung beliau bekerja sama dengan 5 Univeristas ini, dan ini adalah sesuatu yang kita harus berikan apresiasi yang sangat tinggi untuk beliau,” tuturnya lagi.
Bagi mahasiswa baru yang sedang mengikuti kegiatan PKMB saat ini agar tetap semangat, ikuti setiap proses yang ada dengan segala kesungguhan, karena disitulah kita dibentuk untuk memiliki karakter yang baik.
“Bagi saya sampai kapanpun harus tetap berkarya, dan program prioritas selama saya menjadi bupati sumba timur adalah pendidikan. Long live education, pendidikan jos, pendidikan harus jos, harus jadi orang sukses!” tutup GBY.
Pdt. Yakub Malo Bili, S.Th.,M.Th dalam sambutannya menyampaikan, ini adalah suatu langkah maju untuk menolong ekonomi keluarga , menolong daerah ini dari keterpurukan, sehingga pada akhirnya sumba mengalami kemajuan yang baik melalui sektor pendidikan dan penciptaan lapangan kerja kedepan.
“Secara implisit, gerja (GKS) sangat mendukung program seperti ini, karena ini sangat menolong umat melalui pendidikan yang lebih dekat,” katanya.
Sementara itu, Ketum Yatutim SLD menyampaikan, setiap terobosan yang Ia lakukan ini tujuan utamanya adalah untuk menolong ekonomi keluarga sehingga yang tidak mampu secara ekonomi bisa tertolong.
“Sehingga setiap keluarga kedepan, anak-anak mereka harus ada minimal 1 org yang sarjana, maka saya pastikan ini menjadi kekuatan besar menuju perubahan dalam keluarga, lingkungan dan daerah ini,” kata SLD.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini pemuda sudah mulai memiliki kesadaran kolektif yg memaknai Bonus Demografi dan menjadi pemangku kepentingan kedepan.
“Pada saat 100 Tahun Indonesia merdeka, kalianlah masa depan bangsa dan negara serta daerah yang kita cintai ini. God Bless You,” kata SLD lagi.
Upacara luar biasa itupun berjalan lancar, penuh hikmah, aman dan kondusif.
(SNC/Dedi L/JS)
