WETENG SBD, SLDNews.com – Kunjungan Ketua Umum (Ketum) Yayasan Tunas Timur (Yatutim) Dr.Soleman Lende Dappa, S.Hut.,M.Th.,M.Pd.K (SLD) kali ini di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Cotoka, Kecamatan Wewewa Tengah (Weteng), Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), merupakan bagian dari inseksi mendadak yang sama sekali tidak diketahui oleh guru,komite dan siswa/i, Rabu (31/08/2022).
Adapun hal yang di bicarakan dalam kunjungan tersebut antara lain: Upaya peningkatan mutu sekolah, pembenahan manajemen pengelolaan sekolah, peningkatan sarana prasarana sekolah (berencana yayasan dan sekolah akan menambah 3 ruangan guru dan belajar), dan sertifikasi tanah yayasan untuk sekolah.
Turut hadir para Guru, Ketua Komite dan Perwakilan Siswa/i.
Dalam kunjungan tersebut, Ketum Yatutim mengucapkan terima kasih untuk proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang terus berjalan lancar.
“Walaupun gedung sekolah ini dindingnya masih gedek tetapi selama seminggu bermanfaat untuk membentuk pengetahuan dan karakter anak-anak,” kata SLD.
“Dan tempat ini jelas menjadi wadah untuk mengaplikasikan ilmu para sarjana. Saya sangat senang karena walaupun banyak keterbatasan tetapi semangat juang para guru dan siswa/i serta komite sungguh luar biasa,” kata SLD lagi.
Ketika ditanya tentang keadaan pendidikan di SBD, SLD menyampaikan bahwa ditahun 2021 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang terakhir, SBD mempunyai rata-rata lama sekolah 6,35 (Tahun).
“Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya hal ini. Selain karena jangkauan sekolah dan biaya, ini juga disebabkan oleh tingkat semangat para guru dalam mengajar. Bagaimana guru-guru bisa semangat mengajar kalau dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sudah 2 termin belum pencairan?” tegas SLD.
Salah satu guru, biasa di sapa ibu Orlince, juga menyampaikan penyebab lamanya pencairan dana BOS ini dikarenakan berbelit-belitnya prosedur dan administrasi.
“Semoga dana BOS ini tidak menjadi Silpa kedepan,” tandas Orlince.
Dari pantauan media ini, terkait lamanya pencairan dana BOS, SLD sedikit memberikan uang sabun kepada guru-guru.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama, guru-guru dan komite serta siswa/i sangat bangga dengan kunjungan Ketum Yatutim tersebut.
(SNC/DL/JS)
