SURABAYA, SLDNews.com – Rasa kepedulian dan empati terhadap pemerataan pendidikan bagi anak-anak bangsa, Yayasan Tunas Timur (Yatutim) resmi melakukan kemitraan dengan Universitas dr. Soetomo Surabaya pada hari Kamis, 11/08/2022.
Pemerataan pendidikan di Wilayah Timur Indonesia, khususnya Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT), dilakukan oleh Yayasan Tunas Timur dan Unitomo dengan biaya yang sangat murah, terjangkau oleh masyarakat, bahkan digratiskan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) apabila sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
Rektor Universitas dr. Soetomo, Dr. Siti Marwiyah, SH., MH., menyampaikan bahwa Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan dengan Yatutim merupakan salah satu program utama dari Unitomo.
“Kali ini saya MoU dengan Dr. Soleman dalam hal ini sebagai ketua umum Yayasan Tunas Timur. Yang saya tau wilayah sumba ini merupakan wilayah yang tingkat Sumber Daya Manusia (SDM) atau tingkat pendidikannya sangat rendah. Oleh karena itu saya merasa Unitomo terpanggil untuk membantu bagaimana meningkatkan SDM dan Tingkat Pendidikan di Sumba,” Kata Dr. Siti
Ia juga menyampaikan bahwa Unitomo menggunakan nama dr. Soetomo karena, dr. Soetomo adalah tokoh pendidikan yang bergerak untuk meningkatkan pendidikan anak-anak bangsa dan mempunya jiwa nasionalisme dalam membangun dunia pendidikan.
“Unitomo mempunyai komitmen kedepan anak-anak di sumba meningkat pendidikannya. Sehingga dengan meningkatnya pendidikan, maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sumba,” Katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa, ia sangat mengapresiasi terkait kerjasama Unitomo dengan Yayasan Tunas Timur, Karena ini menunjukan bahwa Unitomo berkiprah di tingkat nasional.
“Ini merupakan hal yang sangat penting sekali bagi masyarakat SBD. Saya berharap ini menjadi kontribusi Unitomo bagi masyarakat SBD, Sehingga nantinya masyarakat SBD akan mampu mendapatkan pendidikan yang lebih baik melalui Unitomo,” Tandas Rektor.
Senada dengan itu, Ketua Umum (Ketum) Yatutim, Dr. Soleman Lende Dappa,S.Hut.,M.Th.,M.Pd.K., (SLD), menyampaikan bahwa tujuan MoU ini yaitu untuk percepatan pengembangan pendidikan di SBD dan NTT.
“Pemerataan pendidikan bagi anak-anak di SBD ini sangat penting untuk masa depan mereka dan masa depan SBD tentunya. Jangan ragu dan jangan takut, ini tidak ada ikatan dinas ataupun balas jasa (Mengabdi setelah lulus), tetapi murni rasa empati saya buat anak-anak dan masyarakat SBD,” Tutur SLD.
(SNC/001/JS)
