Sumba Tengah NTT, SLDNews.com – Singkong bukanlah makan ndesa yang tidak bergizi. Justru singkong kaya karbohidrat dan mudah dibudidayakan. Bahkan bisa diolah menjadi berbagai makanan dan dapat dicampur dengan berbagai menu lain. Sehingga tidak kalah dengan beras. Oleh yang demikian, Lapas Terbuka Kelas IIB Waikabubak menanam sebanyak 1000 batang singkong di tanam oleh pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) secara gotong royong di kebun Lapas Terbuka Kelas IIB Waikabubak (Lapaska) pada hari Rabu, 03 Agustus 2022.
Penanaman batang singkong ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Lapaska dalam memperkuat ketahanan pangan melalui peningkatan produksi pangan dalam negeri khususnya di Kabupaten Sumba Tengah. “Hari ini kita tanam 1000 batang singkong secara gotong royong, petugas dan WBP di area perkebunan Lapas” Ucap Yusup Gunawan Kepala Lapas Terbuka Kelas IIB Waikabubak.
Perlu diketahui dalam mendukung peningkatan produksi pangan yang tak hanya berupa beras, tetapi berupa olahan jagung, singkong (ubi kayu), ubi rambat, dan porang, agar ketahanan pangan dapat terwujud. Di kebun Lapaska juga terdapat berbagi jenis sayuran dan tumbu-tumbuhan, diantaranya terong, tomat, lombok, kol, sayur sawi, sayur kangkung, semangka dan juga pisang.
Melalui kesempatan ini Kepala Lapas Terbuka Kelas II Waikabubak, Yusup Gunawan berkomitmen agar hasil dari kegiatan pembinaan WBP khususnya dibidang pertanian dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Yusup juga berharap agar kegiatan ini dapat menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya menjaga ketahanan pangan khususnya dengan menanam singkong yang manfaatnya tak kalah dengan beras.
(SNC/AKT)