SLDNews.com – Sebanyak 195 anak murid Sekolah Dasar (SD) Inpres Gollu Utta antusias mengikuti Vaksinasi Rubella. Kegiatan Vansinasi tersebut melibatkan petugas Puskesmas Weekombak yang berlangsung di SD Gollu Utta, Desa Menne Ate, Kecamatan Wewewa Barat (Webar), Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (24/05/2022).
Kepada media ini Kepala Puskesmas (Kapus) Weekombak, Paulus Umbu Sogara,A.Md.Kep menyampaikan, Vaksin Rubella merupakan lanjutan dari Vaksin Imunisasi dasar pada waktu anak masi bayi, dilanjutkan pada anak usia 9 bulan sampai pada anak usia 12 tahun dengan tujuan antara lain untuk mencegah penyakit paru-paru dan meningitis atau peradangan pada selaput otak serta gangguan pada tumbuh kembang anak.

Menurut, Umbu Sogara hal ini perlu dilakukan sebab penting bagi pertumbuhan anak dalam usia dini. Sehingga dapat mencegah penyakit yang akan menyerang akan-anak pada masa yang akan datang.
Kata Umbu, komplikasi yang dapat ditimbulkan akibat infeksi Rubella adalah kelainan pada jantung dan mata, dan gangguan pendengaran. Bahkanp, katanya lagi, pada ibu hamil, infeksi Rubella dapat menyebabkan keguguran, kematian janin, dan sindrom Rubella kongenital pada bayi yang dilahirkan.
“Penyakit ini tidak bisa di obati namun bisa di cegah. Penyakit Rubella menimbulkan dampak yang sangat buruk pada anak. Agar anak-anak tidak mengalaminya, sehingga tidak ada salahnya untuk mengizinkan anak-anak untuk mendapatkan imunisasi Rubella,” katanya.
Pantauan media ini, setelah pulang tugas dari SD Gollu Utta, petugas Puskesmas Weekombak saling bergurau melepas lelah bersama teman-teman di puskesmas. (SN/001-22)