SLDNEWS.com – Pengurus Pemuda Sinode GMIT melaksanakan ibadah syukur paskah tahun 2022 dengan tema “Tak Terpisahkan Dari Kasih Allah” berlangsung secara hybrit (on site dan online) bertempat di Gedung Kebaktian GMIT Ebenhaezer Oeba, Senin (18/04/2022).
Dalam momentum paskah tahun 2022 ini, Panitia Hari Raya Gerejawi (PHRG) Pemuda Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) melaksanakan ibadah syukur paskah untuk memperingati kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Ketua Pengurus Pemuda Sinode GMIT, Patje Oktofianus Tasuib, S.Sos dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagai pemuda sinode patut bersyukur karena dapat melewati pandemic Covid-19 selama tiga tahun hingga saat ini bisa bersekutu bersama di momentum Paskah.
Patje mengatakan bahwa pada saat ini sedang menghadapi berbagai tantantang diantaranya kelangkaan dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan minyak goreng. Harapnya pemerintah dapat mengatasi persoalan ini untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
Ia berharap agar dalam berpelayanan jangan pernah menyerah. Ia juga meminta agar pemuda tidak tergiring oleh perkembangan teknologi melainkan menggunakan teknologi secara bijak.
“Manfaatkanlah teknologi untuk melayani bukan sebaliknya. Semakin berkembang teknologi malah kita kehilangan spiritualitas dan jati diri sebagai pemuda GMIT, itu tidak boleh terjadi,” tegas Patje.
Patje mengajak pemuda untuk terus bergandengan tangan melalui semangat paskah dengan spirit bahwa tidak akan pernah terlepas dari kasih Allah. Dan percayalah bahwa Allah senantiasa ada dalam setiap pergumulan.
“Yesus Kristus itu pembela kita dan roh kudus tidak akan pernah meninggalkan kita sepanjang kita mendekatkan diri kepada tuhan,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Majelias Jemaat Ebenhaezer Oeba diwakili oleh Wakil Ketua 1, Pdt. Matelda M. Djami Bunga, S.Th dalam sambutannya atas nama pendeta-pendeta Ebenhezer Oeba mengucapkan terima kasih kepada panitia hari raya gerejawi yang telah memilih tempat ini untuk melakukan kegiatan.
Pdt. Matelda menjelaskan bahwa sejak dilanda pandemic Covid-19 seluruh kegiatan termasuk kegiatan-kegiatan pemuda dalam meningkatkan pelayanan selama ini terhalang. Namun pada saat ini berkesempatan untuk melakukan kegiatan akan menumbuhkan semangat pemuda/i sebagai tulang punggung gereja dan tanah air yang akan menghidupkan harapan-harapan untuk terus berdiri kokoh.
Ia berharap agar kedepannya pemuda tetap semangat dan selalu mendekatkan diri pada Tuhan agar iman terus bertumbuh.
“Meskipun masih muda tapi orang tidak akan menganggap remeh kamu wahai pemuda,” ujarnya.
Dengan semangat paskah kita saling melengkapi satu dengan yang lain dan terus maju bergandengan tangan untuk memajukan pekerjaan Tuhan di hari esok. (SN/YT)