Wano Talla, SLDNews.com – Soleman Lende Dappa mengikuti misa mingguan di Gereja Katolik Stasi Puu Uppo Paroki Palla, Desa Wano Talla, Kecamatan Wewewa Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Minggu (28/11/2021).
Dalam sambutannya usai misa, Soleman Lende Dappa menyampaikan ucapan terima kasih kepada umat Katolik Stasi Puu Uppo yang sangat antusias mengikuti misa dari awal hingga misa selesai.
“Syalom, selamat hari minggu bapak/ibu, saudara/i yang mengikuti ibadah hari ini dengan penuh suka cita. Terima kasih atas kesempatan yang berbahagia ini, semoga kita semua diberkati oleh Tuhan kita Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja yang memberi rahmat di bumi dan di surga,” ungkap SLD sapaan akrabnya.
Lebih lanjut SLD mengawali pebicaraanya tentang pendidikan, bahwa hari ini pendidikan sangat minim di desa, sehingga ia memberi arahan, pemahaman dan berharap kepada umat yang hadir agar mendukung penuh pendidikan di Desa Wano Talla dan sekitarnya.
Dikatakannya pula bahwa membangun kualitas SDM merupakan keharusan, karena dengan pendidikan bisa melahirkan manusia yang mengenal penciptanya melalui pembacaan dan perenungan akan FirmanNya, bisa melahirkan pemimpin yang berakhlak mulia mengetahui yang baik dan yang jahat, pendidikan pula bisa menghargai perbedaan yang ada menjadi kekayaan besar hidup bermasyarakat dan bernegara, dengan pendidikan pula bisa berintrospeksi diri mana janji yang mesti digenapi baik secara rohani maupun secara politik.
“Untuk menuju pada pendidikan yang baik terkadang banyak keterbatasan sarana prasarana (lantai dari tanah, dinding dari gedek, bahan ajar minim, minimnya kesejahteraan guru, dll namun aktivitas gedung yang serba terbatas ini intensitas proses belajar mengajar sangat luar biasa tidaklah seperti gedung mewah yang lain yang terkadang pemanfaatannya setiap minggu beberapa hari saja digunakan bahkan 1 bulan beberapa hari saja digunakan. Bagi saya pendidikan sangat penting dan baru terlihat hasil dan dampaknya lebih dari 5 tahun,”imbuhnya.
“Siapa lagi yang membangun desa dan daerah ini kalau bukan kita masyarakat desa sendiri. Kita harus mendorong anak-anak kita untuk sekolah, kita juga harus dukung program-program pemerintah, sehingga kita jangan tertinggal oleh kemajuan ilmu pengetahun dan teknologi,” kata SLD.
Disela-sela itu, SLD menawarkan untuk membuka SMP dan SMA di Desa Wano Talla. Hal inipun mendapatkan respon baik dari umat, mereka menyampaikan bahwa sudah lama masyarakat merindukan kehadiran SMP dan SMA di Desa Wano Talla. Sehingga dalam kesempatan tersebut SLD menyampaikan tahun 2022 akan dibangun SMP dan SMA di Desa Wano Talla yang berada dibawa nauangan Yayasan Tunas Timur.
“Saya melihat kondisi masyarakat disini, sangat baik dan ramah hati. Untuk itu tahun depan kita akan bangun SMP dan SMA di Desa Wano Talla, namun yang perlu diketahui bahwa untuk membangun sekolah perlu dipersiapkan lokasi dan kesiapan masyarakat bekerjasama demi kemajuan daerah ini, saya berharap ada masyarakat yang menghibahkan tanahnya untuk pembangunan sekolah di kampung. Di lain sisi, ini juga demi kemajuan wilayah,” tungkas SLD.
SLD mengatakan dengan ada sekolah menegah di desa juga akan mengurangi angka putus sekolah, perbaikan rata-rata lama sekolah, mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan, sehingga kata SLD, sangat diperlukan kehadiran sekolah menengah di desa yang masih cukup terpencil ini.
Dalam kesempatan itu, SLD juga memberikan bantuan untuk pembangunan Gereja Katolik Stasi Puu Uppo Paroki Palla.
Sebelumnya, dalam khotbah Romo Primus, menekankan agar umat Stasi Puu Uppo harus menjadi contoh yang baik di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu, kata Romo Primus, berbuatlah baik kepada sesama.
Pada kesempatan terakhir Romo juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran SLD serta romo juga menyampaikan terima kasih kepada umat Katolik Stasi Puu Uppu. Romo berpesan agar OMK serta seluruh umat Stasi Puu Uppo menyukseskan hari raya natal tahun 2021 dan tahun baru 2022 serta tetap menaati protokol kesehatan Covid-19 yang dianjurkan oleh pemerintah. (TM)